• Teches

Create Your Own IRC Server!

Salah satu aplikasi chatting konvensional yang saya sukai adalah IRC (Internet Relay Chat). IRC ini suka muncul di film-film yang bertemakan hacker ketika aktor digambarkan sedang berkomunikasi. Ya, seperti namanya, IRC jika boleh saya sandingkan adalah seperti aplikasi-aplikasi pengirim pesan (chatting) saat ini, mungkin Discord yang paling dekat. Kenapa Discord? Karena cara kerjanya mirip-mirip menurut saya. Misalnya, kita bisa membuat server dan chatting dengan orang lain di server yang sama tersebut. Nah, IRC juga demikian, kita bisa memilih satu server tertentu, kemudian masuk ke channel tertentu, dan memulai chat¹.

Berikut saya lampirkan cuplikan film Mr Robot yang menampilkan Elliot sedang chatting dengan timnya (FSOCIETY) via IRC:

Tapi, kabar baiknya, selain bisa masuk dan ber-chatting ria di server dan channel yang sudah ada, kita juga bisa membuat server IRC kita sendiri! WOW! So, di artikel ini, saya sedikit akan berbagi cara membuat server IRC kita sendiri. Tapi, sebelum itu, mari saya sedikit beri preface bahwa artikel ini terdiri dari 2 bagian utama, yaitu:

1. Sekilas tentang IRC
2. Setup IRC Server

Langsung ke bagian pertama…

Sekilas Tentang IRC

Sebetulnya, apa itu IRC?

IRC atau Internet Relay Chat merupakan sebuah protokol yang dibuat pada tahun 1988 untuk melakukan pengiriman pesan teks secara realtime diantara komputer-komputer yang terhubung ke internet. Umumnya, IRC menggunakan sistem chatting di sebuah grup (atau diistilahkan sebagai channel), meskipun bisa juga digunakan untuk mengirim pesan orang perorang secara langsung. ² Ada banyak server IRC public yang bisa kita akses, diantaranya:³

Sebagai ilustrasi saja, berikut adalah ketika saya join ke channel linux di server Libera:

Untuk terhubung ke sebuah server IRC, kita memerlukan IRC client. Ada banyak IRC client sebetulnya. IRC client yang pernah saya gunakan ada irssi dan weechat . Tapi, kalau kalian mau tau lebih banyak terkait IRC client, berikut juga perbandingan-perbandingannya, bisa dibaca-baca di sini: https://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_IRC_clients

Setup IRC Server

Nah, sekarang, kita masuk ke inti artikel ini, yaitu membuat sebuah IRC server. Kita bisa menggunakan 2 alternatif cara (yang saya tahu), yaitu dengan package IRC Daemon inspird atau ircd-hybrid . Kita akan bahas satu persatu…

inspircd

Pertama-tama, kita perlu meng-install paket inspircd terlebih dahulu…

Notes: Perlu dicatat beberapa hal berikut:

1. inspircd tidak ada di repo utama Archlinux, jadi meng-install-nya harus dari Arch User Repository (AUR).
2. Fedora juga tidak menyediakan inspircd di repo-nya, jadi, kita perlu meng-compile-nya langsung dari source code di github.

wget "https://github.com/inspircd/inspircd/archive/refs/tags/[VERSION].tar.gz"

tar -xvf "./inspircd-[VERSION].tar.gz"

./configure

make install

Setelah instalasi berhasil, berikutnya, kita perlu mengkonfigurasi beberapa hal. Edit file konfigurasinya di /etc/inspircd/:

sudo su
cd /etc/inspircd
ls -l

Di sana ada 2 file:

1. inspircd.conf: file konfigurasi inspircd.
2. inspircd.mord: file konfigurasi MOTD (Message of The Day) inspircd yang akan ditampilkan ketika pertama kali masuk ke server.

Kita bebas untuk mengubah file inspircd.motd, tapi yang akan saya highlight di sini adalah file konfigurasi inspircd.conf. Agar IRC server kita bisa diakses oleh komputer lain, kita perlu mengganti ip address di baris bind address sesuai dengan ip address jaringan lokal / publik kita (dalam hal ini saya gunakan ip lokal):

Note:
Perhatikan juga server name-nya (dalam hal ini saya biarkan default, yaitu irc.local, karena akan kita gunakan nanti ketika akan masuk ke server ini.)

Setelah itu, kita bisa memastikan inspircd sudah running:

sudo systemctl status inspircd

Kalau belum jalan, tinggal jalankan:

sudo systemctl start inspircd

Kita bisa memastikan juga inspircd sudah berjalan dengan melihat port yang aktif:

sudo netstat -tupln

Kalau inspircd sudah running, itu artinya, kita sudah berhasil membuat server IRC kita sendiri.

Berikut adalah demonstrasi saya masuk ke IRC server yang saya install di Debian2 dari Debian1. Dengan kata lain, IRC server saya adalah Debian2, sementara client-nya adalah Debian1.

ircd-hybrid

Mula-mula, kita install dulu package-nya:

Notes: Perlu dicatat beberapa hal berikut:

1. ircd-hybrid tidak ada di repo utama Archlinux, jadi meng-install-nya harus dari Arch User Repository (AUR).
2. Fedora dan Opensuse juga tidak menyediakan ircd-hybrid di repo-nya, jadi, kita perlu meng-compile-nya langsung dari source code di github.

wget https://github.com/ircd-hybrid/ircd-hybrid/archive/8.2.8.tar.gz

tar xvf 8.2.8.tar.gz

cd ircd-hybrid-8.2.8
./configure
make
make install

Setelah proses instalasi selesai, kita perlu mengkonfigurasi ip address di file konfigurasinya yang terletak di /etc/ircd-hybrid:

sudo su
cd /etc/ircd-hybrid
ls -l

Ada 3 file dan sebuah direktori di sana:

1. cert.cnf: file sertifikat.
2. ircd.conf: file konfigurasi ircd-hybrid.
3. ircd.motd: file konfigurasi MOTD (Message of The Day) ircd-hybrid yang akan ditampilkan ketika pertama kali masuk ke server.
4. key: direktori yang berisi beberapa key.

Untuk sekarang, kita bisa mengabaikan cert.cnf, ircd.motd, dan direktori key, karena kita hanya akan mengkonfigurasi file ircd.conf saja. Seperti sebelumnya ketika mengkonfigurasi IRC Server di inspircd, kita perlu memperhatikan nama server-nya, di sini saya biarkan default:

Dan ip address-nya perlu diganti dari 127.0.0.1 ke alamat ip lokal / publik agar dapat diakses oleh komputer lain.

Selanjutnya, kita bisa memastikan ircd-hybrid sudah running:

sudo systemctl status ircd-hybrid

Atau kalau belum running, bisa diaktifkan dengan perintah:

sudo systemctl start ircd-hybrid

Kita bisa memastikan juga ircd-hybrid sudah berjalan dengan melihat port yang aktif:

sudo netstat -tupln

Kalau ircd-hybrid sudah running, itu artinya kita sudah berhasil membuat IRC Server dengan ircd-hybrid.

Berikut adalah demonstrasi saya masuk ke IRC server yang saya install di Debian2 dari Debian1. Dengan kata lain, IRC server saya adalah Debian2, sementara client-nya adalah Debian1.