Artikel ini akan membahas tutorial untuk join ke domain di Windows Server 2022, baik tutorial untuk Windows maupun tutorial untuk Linux.
Secara umum, langkah-langkah untuk bergabung ke domain dari mesin Windows relatif sama, baik Windows 7, Windows 10, maupun Windows 11. Akan tetapi, untuk contoh tutorial kali ini, saya akan menggunakan Windows 10 sebagai client yang akan mencoba bergabung ke domain Windows Server 2022.
Begitupula dengan linux, secara umum, langkah-langkah yang dilakukan untuk bergabung ke domain Windows relatif sama dari distro apapun. Tapi, untuk contoh tutorial ini saya akan menggunakan distro Debian Bookworm sebagai client yang akan mencoba bergabung ke domain Windows Server 2022.
Catatan:
- Pembahasan mengenai Active Directory dan Domain Controller tidak dibahas dalam artikel ini.
- Untuk join dari distro yang berbeda (terutama berbeda induk alias bukan Debian-based distro), mungkin beberapa paket yang perlu di-install nanti juga akan berbeda namanya. Jadi, silakan disesuaikan.
Prerequisites#
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum join ke Domain:
Pastikan user yang akan digunakan untuk login nanti sudah terdaftar di Server. Seperti terlihat di tangkapan layar berikut, saya sudah membuat 2 user di domain controller, yaitu “wildan” (yang juga tergabung dalam grup Administrator) & “alex” (sebagai user biasa).
registered users in domain Catat ip address, hostname, dan nama domain server-nya1.
Berikut adalah ip windows server saya:192.168.0.105
Berikut adalah hostname dan nama domain server saya: DC01
& DC.local
Windows to Domain#
1. Menambahkan DNS#
Langkah pertama adalah menambahkan ip domain ke DNS Windows kita.
- Pergi ke “Control Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Centre -> Change Adapter Settings”.
- Klik kanan di adapter yang akan digunakan untuk terhubung ke Domain. Di sini saya akan memilih adapter Ethernet (karena Windows ini di-setup sebagai VM di Virtualbox). Pilih “Properties”.
- Klik “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”, lalu klik Properties.
- Pilih “Use the following DNS server address automatically”.
- Inputkan ip address dari domain server yang tadi sudah kita catat di kolom “Preferred DNS server”.
- Klik “Ok” untuk menyimpan perubahan.
2. Menambahkan Domain#
Langkah berikutnya adalah menambahkan domain ke Windows kita.
- Pergi ke “Control Panel -> System and Security -> System”.
- Klik “Rename this PC (advanced)” di paling bawah.
- Akan muncul jendela System Properties, klik “Change”.
- Inputkan nama domain yang tadi sudah kita catat di kolom “Domain” pada bagian “Member of”.
3. Login ke Domain#
Sebelum login ke domain, kita bisa pastikan bahwa komputer kita sudah terhubung ke domain dengan melakukan ping
ke server via domain name-nya2:
Berhasil ping! Itu artinya komputer kita sudah terhubung ke domain.
Berikut adalah langkah-langkah untuk login ke domain server:
- Logout.
- Login dengan akun yang sudah dibuat sebelumnya. Jangan lupa sertakan nama domain pada kolom user. Berikut adalah username yang saya gunakan:
dc.local\wildan
Kita berhasil bergabung ke Windows Domain dari Windows 10!
Linux (Debian) to Domain#
1. Meng-install packages#
Langkah pertama adalah meng-install paket-paket yang diperlukan.3
sudo apt -y install realmd sssd sssd-tools libnss-sss libpam-sss adcli samba-common-bin oddjob oddjob-mkhomedir packagekit
2. Mengganti DNS#
Langkah kedua, kita perlu mengganti DNS-nya agar merujuk ke Domain. Jadi, kita harus memasukkan nama domain berikut juga ip address-nya ke /etc/resolv.conf
.
sudo nano /etc/resolv.conf
domain dc.local
search dc.local
nameserver 192.168.0.105
3. Mencari Domain#
Langkah ketiga, kita perlu mencari domain untuk memastikan DNS kita sudah berfungsi dengan baik.
sudo realm discover dc.local
Jika berhasil, berikut adalah output-nya:
4. Bergabung ke Domain#
Langkah keempat, kita akan join ke Domain.
sudo realm join dc.local
Kita akan diminta untuk meng-input-kan password user “Administrator”.
5. Login ke Domain#
Sebelum login ke domain, kita dapat memastikan bahwa kita sudah bergabung ke Domain dengan melihat apakah kita dapat mengetahui informasi tentang user yang terdapat di Domain tersebut.
Misalnya, saya akan mencoba mencari tahu info tentang user “wildan” dan “alex”.
sudo id
Ya, dan kita berhasil melihat info tentang user wildan dan alex. Artinya, Debian kita sudah bergabung ke Domain dan sudah bisa login via cli (SSH).
Berikut adalah langkah-langkah login ke Domain.
- Logout.
- Login dengan akun yang sudah dibuat sebelumnya. Jangan lupa sertakan nama domain pada kolom user. Berikut adalah username yang saya gunakan:
dc.local\wildan
.
Atau bisa juga langsung via terminal tanpa harus logout, dengan perintah:
su - wildan@dc.local
Kita berhasil masuk ke domain, terlihat dari hostname kita yang berubah menjadi hostname dari Domain. Akan tetapi, kita tidak memiliki user directory, tampak di dalam kotak berwarna kuning di tangkapan layar. Jadi, kita hanya dapat login saja, tetapi tidak memiliki user directory.
Jadi, kita masih harus membuat pengaturan untuk menambahkan user directory ketika login ke Domain.
6. Menambahkan user dir#
Agar kita memiliki user directory ketika login ke Domain, kita perlu menambahkan konfigurasi berikut ke /etc/pam.d/common-session
di Debian kita.
Kita menambahkan pengaturannya di Debian, bukan ketika sudah berada di dalam Domain. Jadi, jika kita sedang berada di Domain, kita perlu logout terlebih dahulu.
sudo nano /etc/pam.d/common-session
Agar lebih mudah, tambahkan konfigurasi berikut di akhir file.
# create Home Dir automatically when initial login
session optional pam_mkhomedir.so skel=/etc/skel umask=077
7. Login dengan user dir#
Sekarang, kita coba lagi login dengan perintah
su - wildan@dc.local
Dan, kita berhasil bergabung dan login ke Domain Controller dengan user directory!
Alhamdulillah!