Site Logo
Wildan's Workspace

My Remote Desktop Client(s)

Posted on 5 mins

Remote Desktop Windows Linux

Holaa!!

Saya akan berbagi beberapa RDP client yang biasa saya gunakan untuk melakukan remote desktop. BTW, RDP atau Remote Desktop Protocol adalah salah satu protokol komunikasi dalam jaringan komputer yang dikembangkan awalnya oleh Microsoft untuk melakukan remote akses berbasis GUI (Graphical User Interface)1. Kemudian, protokol ini juga dibawa ke environment linux sehingga RDP tidak hanya dapat digunakan di Windows (as a microsoft product obviously) saja, tetapi juga di linux.

Note:

Sederhananya, RDP memungkinkan kita mengakses komputer dari jarak jauh.

Berikut adalah 3 RDP client yang biasa saya gunakan untuk melakukan remote desktop (khususnya di linux - Archlinux , hehe):

1. xfreerdp

Tools yang satu ini adalah tools yang paling saya sukai, setidaknya karena 2 hal:

[+] Xfreerdp adalah rdp client yang berbasis cli (command line interface), yang berarti bahwa software ini relatif ringan karena memang tidak memerlukan gui sebagai interface-nya.

[+] Meskipun demikian, xfreerdp juga kaya akan fitur-fiturnya, salah satunya adalah fitur “dynamic resolution”-nya (kita lihat nanti).

[-] Kekurangannya (walaupun sangat minor - menurut saya) adalah perintah-perintahnya yang tidak familiar, sehingga kalau saya sudah lama tidak menggunakan xfreerdp, saya perlu melihat ulang cara memakainya (re: sulit diingat).

Install

Instalasinya:

NoDistroInstall
1Debian/Ubuntusudo apt install freerdp2-x11
2Archsudo pacman -S freerdp2
3OpenSusesudo zypper in xfreerdp
4Fedorasudo dnf install freerdp
5Windows-

How to Use

Perintah dasar untuk menggunakan xfreerdp:

xfreerdp /v:{IP} /u:{username} /p:{password}

untuk mengakses domain tertentu, tinggal ditambahkan /d::

xfreerdp /v:{IP} /u:{username} /p:{password} /d:{domain}

kalau ingin meng-ignore certificate juga bisa dengan menambahkan flag /cert-ignore::

xfreerdp /v:{IP} /u:{username} /p:{password} /cert-ignore

khusus ke windows (di tutorial ini saya hanya mencoba ke windows 7 saja), kita perlu menambahkan flag /tls-seclevel:0 karena jika tidak diset, maka tidak bisa terhubung karena secara default xfreerdp men-setting tls-seclevel-nya ke 1.

xfreerdp /v:{IP} /u:{username} /p:{password} /tls-seclevel:0

Nah, kalau mau mengaktifkan fitur dynamic resolution-nya, kita bisa menambahkan /dynamic-resolution.

xfreerdp /v:{IP} /u:{username} /p:{password} /dynamic-resolution

Dengan menambahkan flag tersebut, artinya nanti resolusi desktop yang kita remote bisa menyesuaikan dengan ukuran window atau jendela-nya. Untuk buktinya akan saya tunjukkan di bagian demo di bawah.

Mau tau lebih banyak apa saja yang bisa dilakukan xfreerdp untuk remote desktop? Tinggal baca-baca dokumentasi help-nya:

xfreerdp -h

Demo

Linux to Linux

Kita coba remote ke linux (Debian): gif1

Berhasil.

Linux to Windows (Windows 7)

Sekarang, kita coba remote ke windows (Windows 7): gif2

Berhasil.

Dynamic Resolution

Kita coba fitur dynamic resolution-nya: gif1-1

Berhasil.

2. rdesktop

Rdesktop menurut saya adalah alternatif dari xfreerdp yang juga tidak boleh dianggap sepele karena sama-sama spesies rdp client yang berbasis cli.

[+] Keunggulan dari rdesktop dibanding xfreerdp menurut saya adalah command-nya yang relatif mudah diingat.

[-] Tapi, kekurangannya (yang menurut saya fatal) jika dibandingkan dengan xfreerdp adalah rdesktop tidak mempunyai fitur “dynamic resolution” (koreksi jika saya salah :v).

Install

Instalasinya:

NoDistroInstall
1Debian/Ubuntusudo apt install rdesktop
2Archsudo pacman -S rdesktop
3OpenSusesudo zypper in rdesktop
4Fedorasudo dnf install rdesktop

How to Use

Perintah dasar untuk menggunakan rdesktop sesimpel:

rdesktop -u {username} -p {password} {IP}

untuk mengakses domain tertentu, tinggal ditambahkan -d:

rdesktop -u {username} -p {password} {IP} -d {domain} 

kalau ingin meng-ignore certificate juga bisa dengan menambahkan flag -0:

rdesktop -u {username} -p {password} {IP} -O

Mau tau lebih banyak apa saja yang bisa dilakukan rdesktop untuk remote desktop? Tinggal baca-baca dokumentasi help-nya:

rdekstop -h

Demo

Linux to Linux

Kita coba remote ke linux (Debian): gif3

Berhasil.

Linux to Windows (Windows 7)

Sekarang, kita coba remote ke windows (Windows 7): gif4

Berhasil.

3. remmina

Nah, ini adalah tools yang beginner-friendly karena interface-nya menggunakan gui. Jadi, bagi kalian yang tidak biasa menggunakan tools cli-based, remmina adalah jalan satu-satunya salah satu opsi. Meskipun demikian, remmina juga tetap bisa dijalankan via cli.

[+] Tentu saja berbasis GUI adalah poin positif karena memudahkan kita yang malas (atau tidak terbiasa) menggunakan command line.

[+] Remmina juga kaya akan fitur-fitur penting. Bahkan ada juga fitur yang saya sukai di remmina (seperti yang juga ada di xfreerdp), yaitu fitur dynamic resolution.

[+] Tapi, kehadiran remmina menggunakan GUI juga justru menjadi kekurangannya juga karena pasti software ini menjadi rakus resource sehingga bisa saja menjadikan komputer kalian menjadi lemot (apalagi yang resource-nya memang “seadanya”).

Install

Instalasinya:

NoDistroInstall
1Debian/Ubuntusudo apt install remmina
2Archsudo pacman -S remmina
3OpenSusesudo zypper in remmina
4Fedorasudo dnf install remmina

How to Use

Untuk menjalankan remmina, kita bisa mengetikkan remmina di terminal atau mencari dan membukanya via app launcher. ss1

Kemudian, kita klik icon plus atau tanda tambah di pojok kiri atas.

ss2 Kita hanya perlu memilih RDP, kemudian memasukkan username dan password dan klik Connect.

Atau jika kita ingin me-launch remmina dari terminal via command line, kita bisa menggunakan perintah berikut:

remmina -c rdp://{username}:{password}@{IP}

Yang perlu diketahui jika ingin melakukan remote desktop ke windows (dalam konteks ini Windows 7), jangan lupa mengganti TLS Security Level-nya ke 0. ss3

Bagaimana cara mengaktifkan fitur dynamic resolution-nya? Kita bisa mengaturnya langsung dari window remmina yang sedang aktif dengan meng-klik icon di bagian sebelah kiri: “Toogle dynamic resolution update”. Kita akan lihat fiturnya di bagian demonstrasi di bawah. ss4

Mau tau lebih banyak apa saja yang bisa dilakukan rdesktop untuk remote desktop? Kalian bisa mengeksplorasi software GUI remmina atau baca-baca dokumentasi help-nya:

remmina -h

Demo

Linux to Linux

Kita coba remote ke linux (Debian): gif5

Berhasil.

Linux to Windows (Windows 7)

Kita coba remote ke windows (Windows 7): gif6

Berhasil.

Dynamic Resolution

Sekarang, kita coba untuk mengaktifkan fitur dynamic resolution-nya. gif2-1

Berhasil. Di demo dynamic resolution tersebut juga bisa kita lihat, kalau fiturnya di-non-aktifkan, maka otomatis resolusinya juga tidak akan mengikuti ukuran window remmina.

Notes

Jika kalian memperhatikan, saya sangat “nge-fans” dengan fitur dynamic resolution yang ada di RDP client. Makanya tidak heran saya “men-dewa-kan” RDP client yang menyediakan fitur ini (dan menganggap sepele RDP client yang tidak memiliki fitur ini seperti rdesktop). Tapi, yang perlu menjadi perhatian adalah bahwa fitur ini hanya berjalan baik di linux (setidaknya sejauh eksperimen yang sudah saya lakukan :v). Adapun di Windows 7, fitur dynamic resolution ini, baik yang ada di xfreerdp maupun di remmina, tidak bisa digunakan.